2008-05-11

Pantai Maron Semarang

Aku yang sudah lama tinggal di kota Semarang eh maaf di UNNES Sekaran ternyata baru tahu bahwa di kota Semarang ada sebuah pantai yang bernama Maron. Konon katanya Maron berasal dari singkatan Marina Kulon.
Memang pantai Maron cukup bersih dan pada hari minggu banyak sekali pengunjungnya. Bahkan sampai siang hari terik panas masih banyak yang berdatangan menuju pantai Maron. Untuk menuju Pantai Maron dapat ditempuh melalui 2 jalur yaitu lewat bandara Ahmad Yani dan bisa juga lewat perumahan Hanoman In. Namun jalur yang dilalui akan lebih mudah apabila melewati Hanoman In, karena lewat Bandara Ahmad Yani jalannya masih tergolong jelek. Lokasinya memang cukup jauh dan masih panas karena tidak terdapat peneduh disana. Untuk anak anak kecil pantai Maron sangat cocok karena ombaknya yang tidak begitu besar sehingga cukup aman bagi anak anak kecil meskipun tidak bisa berenang

Pantai Maron yang terletak di daerah barat Semarang, tepatnya di sekitar muara Sungai Silandak ini, bisa ditempuh dari dua tempat, yaitu dari Bandara Ahmad Yani atau dari Perumahan Graha Padma, Krapyak. Kira-kira berjarak 3 km dari jalan raya kita sudah bisa sampai di lokasi. Jika menggunakan kendaraan bisa ditempuh sekitar 10 menit. Namun jika ingin jalan kaki, dari ujung perumahan Graha Padma saja bisa memakan waktu 30 menit.

Jangan bayangkan akan melewati jalanan aspal yang mulus ketika menuju Pantai Maron. Jalanan masih berupa tanah padas keras berwarna putih, jika turun hujan beberapa bagian jalan akan berubah jadi becek dan licin. Namun jalanan menuju Pantai Maron juga menawarkan keindahan tersendiri. Hamparan alam yang luas akan terasa sangat indah jika langit sedang berwarna biru. Apalagi setiap saat kita juga bisa melihat pesawat terbang yang lepas landas maupun mau mendarat di Bandara Ahmad Yani.

Nama Maron sendiri konon karena pantai ini masih merupakan milik Penerbangan TNI Angkatan Darat (Penerbad), karena merah maron merupakan warna khas baret Penerbad, maka pantai ini disebut Pantai Maron. Memang kurang jelas siapa yang mengelola Pantai Maron. Yang jelas setiap masuk pantai Maron kita cukup membayar 2 ribu rupiah, untuk biaya parkir.

Jika biasanya pantai Laut Utara itu terjal karena banyak batu karang atau batu penahan ombak seperti di Pantai Marina, tetapi di Pantai Maron bentuknya landai dan berpasir. Pasirnya nyaris seperti di Bali, hanya saja warnanya tidak putih. Mungkin karena itu, suasana pantai benar-benar bisa dirasakan, meski jarang dijumpai keindahan ombak seperti di pantai-pantai di daerah Bali maupun Jogja.

Selain keindahan pantai, kita juga bisa menikmati beragam menu kuliner. Deretan panjang warung yang berada tidak jauh dari bibir pantai sangat memudahkan pengunjung yang ingin mengisi perut jika terasa lapar. Menu yang tersedia pun cukup beragam, mulai dari nasi goreng, mie goreng, soto, bakso, mie ayam, sate ayam, sate kambing, dan berbagai menu lainnya. Namun tampaknya sate ayam menjadi menu yang paling banyak ditawarkan.

Jika berkunjung ke Pantai Maron pada Sabtu Sore, Minggu Pagi, Minggu Sore, atau hari-hari libur, bisa dipastikan pelancong yang datang sangat banyak. Bahkan bisa dikatakan tidak kalah dari jumlah pelancong di Parangtritis Jogja ataupun Kuta Bali. Hampir setiap sudut pantai dan warung-warung di tepi pantai penuh oleh pengunjung.

Sayangnya keindahan pantai Maron belum tersentuh dan dikelola dengan baik, jalan menuju pantai masih merupakan tanah liat biasa sehingga jika hujan akan "mlenyok" dan setelah kering jalan jadi tidak teratur. Memang keindahan pantai Maron belum tertata rapi dan tersentuh oleh pengelolaan yang lebih profesional, semoga pemerintah kota Semarang dapat melihat potensi pengembangan Wisata melalui pantai Maron ini. Anda kepingin tahu? Silahkan mencoba menikmatinya... banyak juga tersedia berbagai macam makanan karena disekitar pantai tersebut banyak para penjual yang siap untuk mengisi perut yang sedang lapar.

Hanya saja patut disayangkan kurangnya perawatan lingkungan menjadikan Pantai Maron terlihat kurang bersih. Banyak sampah-sampah yang terlihat di sudut-sudut pantai. Jika saja Pantai Maron lebih bersih tentu bisa menjadi obyek wisata andalan Kota Semarang. Jika pun dengan keadaan seperti sekarang juga sudah banyak pengunjung, bisa jadi ini hanya dahaga warga Semarang akan wisata pantai.

Kirim Pesan ya

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Sering sering tulis komentar anda !!! akan sangat membantu bagi kemajuan TANPATINTA
Gunakan Nama/URL masukan nama dan URL anda